Langsung ke konten utama

Postingan

Tips Perjalanan Jarak Jauh Menyenangkan

Postingan terbaru

7 Rekomendasi Tempat Wisata Di Tengah Kota Malang

    7 Rekomendasi tempat wisata di tengah kota Malang. Kota Malang yang di kenal dengan sebutan paris van java di Indonesia terletak di dataran tinggi seluas 145,28 km. Malang kini bukan hanya sekedar kota pelajar melainkan kota yang memberikan panorama yang memanjakan mata para wisatawan lokal maupun asing. JJW akan merangkum beberapa tempat wisata yang berada di tengah kota Malang dan tentunya dengan budget ramah di kantong. 7 rekomendasi tempat wisata di tengah kota Malang, sebagai berikut:   1)       Kampung warna warni Kampung warna warni berlokasi di jalan juanda atau lebih kenal dengan jodipan yang tidak jauh dengan stasiun kereta api kota baru. Yang menjadi ciri khas di kampung ini selain rumah yang di cat warna warni terdapat juga sebuah jembatan kaca yang menyambungkan antara kampung di jalan juanda dengan kampung seberangnya. Banyak wisatawan local maupun asing yang mengunjungi destinasi wisata ini. Untuk memasuki kawasan wisata kampung warna ini hanya cukup membaya

Taman Kebon Rojo Blitar

Taman kebon rojo terletak di jalan Diponegoro no. 12 Bendogerit, kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Pada masa kolonial Belanda ruang terbuka ini difungsikan sebagai tempat rekreasi warga Belanda yang bermukim di Blitar, selain sebagai ruang hijau kota. Pemerintah kolonial Belanda pada saat itu banyak membuat fasilitas taman di berbagai kota modernnya. Jika dilihat dari foto-foto lama Gemeente Blitar diketahui bahwa ada dua taman kota. Satu terletak di dekat stasiun Kota Blitar dan yang satu lagi adalah Kebon rojo. Namun sayangnya taman kota yang terletak di dekat stasiun sudah tidak dapat dijumpai lagi saat ini. Tidak begitu banyak data-data sejarah tentang taman kota ini, namun dari tata letak bangunan bernuansa arsitektur kolonial modern yang berada di sekitarnya tampak bahwa taman kota ini dibuat sebagai fasilitas umum penunjang permukiman masyarakat Belanda saat itu. Kebon rojo merupakan taman kota yang sama dengan taman kota lainnya. Hanya saja yang membedakan

Monumen Simpang Lima Gumul (SLG)

Monumen simpang lima gumul atau biasa disingkat dengan SLG terletak di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Tepatnya di pusat pertemuan 5 jalan yang menuju ke Gampangrejo, Pagu, Pare, Pesantren dan Plosoklaten. Simpang lima gumul adalah salah satu ikon kabupaten Kediri. Bentuk bangunan Monumen simpang lima gumul menyerupai “Arc De Triomphe” yang berada di Paris, Perancis. Monumen SLG memiliki luas bangunan 37 hektar secara keseluruhan dengan luas bangunan 804 m ² dan tinggi mencapai 25 meter yang terdiri dari 6 lantai, serta ditumpu 3 tangga setinggi 3 meter dari lantai dasar. Angka luas dan tinggi monumen tersebut mencerminkan tanggal, bulan dan tahun hari jadi kabupaten Kediri yaitu 25 maret 804 masehi. Simpang lima gumul mulai dibangun pada tahun 2003 dan diresmikan tahun 2008. Monumen simpang lima gumul digagas oleh Bupati Kediri saat itu yaitu Bapak Sutrisno. Dalam beberapa sumber menyebutkan bahwa didirikannya monumen ini dikar